Atletik Asian Games 2018 - Atlet Jepang Blasteran Amerika Menangis Tersedu-sedu di Area Wawancara

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 29 Agustus 2018 | 21:30 WIB
Atlet hepathlon Jepang, Meg Hemphill, menangis tersedu-sedu saat diwawancarai di area mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Atlet hepathlon putri asal Jepang, Meg Hemphill, tampak menangis tersedu-sedu saat melewati area mixed zone di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Gadis berusia 22 tahun itu menangis lantaran gagal meraih medali yang menjadi cita-citanya pada Asian Games 2018.

Berdasarkan hasil final hepathlon, Meg Hemphill hanya menduduki peringkat ke-6 dengan total poin 5654.

Adapun posisi pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan diraih Swapna Barman (India), Wang Qingling (India), dan Yuki Yamasaki (Jepang).

"Saya sedih sekali, skor saya tidak bagus. Saya ke sini (Asian Games) untuk meraih medali," ujar Hemphill saat ditemui BolaSport.com dan sejumlah awak media lain.

"Saya sudah melakukan persiapan selama setahun. Namun, kondisi saya sekarang memang sedang kurang baik," kata dia dengan kedua mata yang masih berkaca-kaca.

(Baca Juga: Atletik Asian Games 2018 - Lalu Muhammad Zohri Kemungkinan Kembali Turun Berlomba Malam Ini)

Jika diperhatikan, karakter wajah dan nama sang atlet tak seperti orang Jepang kebanyakan.

Benar saja, saat ditanya tentang asal-usulnya, Hemphill mengaku punya darah keturunan Amerika Serikat dari ayahnya. Adapun sang ibu asli Jepang.