Meski demikian bentuk tubuh atlet perempuan juga dapat berbeda-beda, tergantung dari berbagai hal.
(Baca juga: Nabil Fekir Terlihat Cemberut Ketika Sesi Pemotretan Olympique Lyon, Ada Apa?)
Jenis olahraga yang dilakukan pun tentu juga akan mempengaruhi berbagai komponen tubuh, mulai dari presentasi kandungan lemak, massa otot serta perawakan secara umum.
Sebagai contoh, atlet dalam olahraga lari jarak jauh memiliki tubuh yang relatif kurus karena kandungan lemak yang sedikit.
Sebalikya, pada olahraga gulat atau angkat beban atau sejenisnya, membutuhkan kandungan massa otot dan berat badan yang lebih.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi seorang atlet perempuan memiliki badan yang tegap.
(Baca juga: Demi Membawa Nama Indonesia di Asian Games 2018, Simone Julia Rela Tinggalkan Dunia Keartisan)
Diantaranya nutrisi yang dikonsumsi, jenis aktifitas fisik yang dilakukan, serta kegiatan sehari-hari.