Presiden Joko Widodo Beberkan Curhat Zohri Seusai Raih Medali Perak pada Asian Games 2018

By Aziz Gancar Widyamukti - Jumat, 31 Agustus 2018 | 19:46 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyambut juara lari 100 meter dunia U-20, Lalu Muhammad Zohri, di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018). ( FABIAN JANUARIS KUWADO/KOMPAS.COM )

"Tak banyak yang hendak dilakukan Lalu Muhammad Zohri setelah merebut medali perak Asian Games 2018 lari estafet 4 x 100 meter bersama Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara. 'Hari Jumat besok saya pulang ke Lombok,' katanya," tulis Presiden Joko Widodo.

(Baca juga: Alasan Kuat Pelatih Timnas Malaysia Tak Pakai Pemain Naturalisasi Menuju Piala AFF 2018)

Bahkan ketika Lombok diguncang gempa bumi, Zohri tengah berjuang mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

"Ia ingin menengok keluarganya di pengungsian. Ketika gempa bumi mengguncang kampung halamannya, ia tengah berlatih menghadapi Asian Games," kata Presiden Jokowi.

(Baca juga: Dijamin Enak dan Sehat, Inilah Biaya Makan Atlet dan Delegasi di Asian Games 2018)

 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

"Kakak saya sempat telepon sambil menangis. Katanya, masjid runtuh. Saya ikut menangis dan sempat ingin pulang tapi tidak jadi karena sedang menghadapi Asian Games," kata Zohri.

Dalam foto tersebut, Presiden bersyukur dengan prestasi yang telah dicatatkan Zohri.

(Baca juga: Sepak Bola Putri Asian Games 2018 - Korsel Menang Telak dan Pertahankan Medali Perunggu)

"Syukurlah, ketabahan juara dunia junior IAAF U-20 ini berbuah prestasi," tulis Jokowi.

Dengan hasil ini, Lalu Muhammad Zohri dkk mencatatkan sejarah baru untuk Bangsa Indonesia.

Sebab, cabor atletik nomor estafet 4x100 meter putra terakhir kali meraih medali pada Asian Games 1966.

(Baca juga: Asian Games 2018 Datangkan Berkah bagi Seorang Pedagang Bakso)