Asian Games 2018 - Begini Cara Panitia Menyiasati Bangku Penonton yang Sepi saat Pertandingan Cabang Atletik

By Susi Lestari - Sabtu, 1 September 2018 | 15:52 WIB
Tim Pelari Indonesia yang terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara usai tampil dalam final lari Asian Games 2018 nomor estafet 4x100m di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8/2018) (FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

Ada yang menarik saat penyelenggaraan final cabang olahraga atletik Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu.

Kala itu, tampak tribun penonton di samping trek hanya dipenuhi kurang dari 5000 penggemar dari kapasitas total 76.000 kursi yang disediakan oleh penyelenggara.

Padahal sebelum laga final digelar, area SUGK telah disterilkan agar memudahkan akses para penonton.

Dengan berbagai usaha itu, sayangnya tidak banyak penonton yang hadir. 

Padahal pada gelaran olimpiade musim panas, cabang olahraga atletik justru menjadi primadona.

(Baca Juga: Muhammad Rian Ardianto: Kevin Sanjaya Itu Jahilnya Melebihi Fajar Alfian)

"Di Indonesia, orang tidak begitu akrab dengan atletik," kata Ahmed Solihin, kepala dukungan Asian Games 2018, dilansir BolaSport.com dari The Star.

Ahmed lantas menyebutkan beberapa cabang olahraga yang selalu diburu oleh penonton Indonesia seperti bulu tangkis, bola voli, dan sepak bola.

"Tribun-tribun selalu penuh, bahkan jika Indonesia tidak bersaing," tambahnya.