Menpora Minta Induk Organisasi Renang Indonesia Belajar dari China dan Malaysia

By Ade Jayadireja - Sabtu, 1 September 2018 | 14:11 WIB
Menpora, Imam Nahrawi (instagram.com/nahrawi_imam)

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meminta induk organisasi renang Indonesia (PRSI) untuk belajar dari China dan Malaysia seusai Asian Games 2018.

Hingga Sabtu (1/9/2018) atau satu hari sebelum penutupan, tim Merah-Putih tak bisa menghasilkan satu medali pun dari cabang akuatik.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan wakil-wakil China yang secara rutin naik podium juara, terutama di nomor lompat indah.

Malaysia juga bisa menyabet satu perunggu dari kategori tersebut.

Demi pengembangan prestasi, Imam Nahrawi berharap PRSI bisa mencontek ilmu dari Negeri Jiran dan Negeri Tirai Bambu.

(Baca Juga: Eksklusif Jonatan Christie: Kekasih, Olimpiade, Juara Dunia, dan Bangkit dari Keterpurukan)

(Baca juga: Asian Games 2018 - Medali Emas Indonesia Bertambah Lewat Pipiet Kamelia)

"Setelah ini (Asian Games 2018, red), saya minta kepada PRSI untuk mempelajari apa yang dilakukan Malaysia sehingga bisa mendapat perunggu. Pelajari juga cara-cara China sehingga raihan angka mereka sangat luar biasa," tutur sosok berumur 45 tahun itu saat ditemui BolaSport.com dan media lain di Stadion Akuatik, Jumat (30/8/2018).

"Harus ada keseimbangan antara venue yang megah dengan prestasi. Itulah harapan kami," ucap Imam.