Cerita Mas Ipul yang Sempat Demam Panggung Bela Sepak Takraw Indonesia pada Asian Games

By Bayu Nur Cahyo - Minggu, 2 September 2018 | 17:22 WIB
Sejumlah pemain sepak takraw Indonesia, berusaha memblok tendangan pemain Laos Souvannalith pada pertandingan penyisihan quadrant putra sepak takraw, Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/8). Indonesia mengalahkan Laos dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/INASGOC/Iggoy el Fitra)

Saiful Rijal (Mas Ipul) memiliki cerita menarik ketika tampil membela tim sepak takraw Indonesia pada Asian Games 2018.

Sepak takraw merupakan cabang olahraga (cabor) terakhir yang berhasil menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen Indonesia.

Tim sepak takraw beregu putra Indonesia mampu meraih medali emas di Asian Games 2018 dan berhasil mencatat sejarah di Ranau Hall, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (1/9/2018) siang.

Tim sepak takraw Indonesia meraih medali emas untuk pertama kalinya setelah menaklukkan tim Jepang pada final sepak takraw nomor quadrant putra dengan skor 2-1 (15-21, 21-14, dan 21-16).

Atlet yang mendapat sorotan pada pertandingan tersebut adalah Saiful Rijal yang bernomor punggung 7.

Mas Ipul ternyata tak menganggap bahwa kepopulerannya yang melejit itu merupakan sebuah hal yang bisa dibanggakan dengan berlebihan.

Bahkan, Mas Ipul menilai bahwa seluruh tim sepak takraw Indonesia merupakan pemain andalan.

"Bagi saya, semua pemain adalah andalan," kata Saiful Rijal yang dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

Mas Ipul juga mengaku bahwa dia sempat merasa canggung bertanding mewakili Indonesia di Asian Games 2018.