Marcus Fernaldi Gideon Akui Baru Yakin 75 Persen Lolos Olimpiade 2020

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 4 September 2018 | 14:28 WIB
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) saat melakoni partai final bulu tangkis nomor ganda putra Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018). ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

Kesuksesan pasangan ganda putra nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, meraih medali emas Asian Games 2018 menjadikan mereka kini tercatat sebagai Raja Asia.

Di atas kertas, status tersebut bisa menjadi bekal yang bagus untuk Marcus/Kevin jelang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Apalagi, jika bicara soal peta kekuatan bulu tangkis dunia, kawasan Asia jelas masih menjadi yang utama.

(Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Tak Keberatan Jadi PNS, Asal...)

Meski begitu, Marcus memiliki pandangan tersendiri perihal peluang dia dan Kevin untuk berlaga pada Olimpiade dua tahun mendatang.

Menurut dia, medali emas yang diraih pada Asian Games tahun ini masih belum menjadi jaminan pasti terhadap partisipasi mereka pada Olimpiade Tokyo.

"Asia nggak bisa dibilang yang terbaik juga ya karena (pemain-pemain) Eropa sekarang sudah bagus-bagus, terutama Denmark dan Rusia," tutur Marcus saat ditemui awak media seusai menerima bonus dari klubnya, PB Jaya Raya, di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/9/2018).

"Namun, kalau untuk kepercayaan diri bisa lolos Olimpiade ya saya sekarang (setelah meraih emas Asian Games 2018) sudah merasa 75 persen pede (percaya diri)," kata Marcus lagi.

Sepanjang kalender kompetisi 2018 bergulir, grafik performa Marcus/Kevin terbilang cukup stabil.