Asian Para Games 2018 - Presiden Jokowi akan Beri Kejutan saat Pembukaan

By Eko Isdiyanto - Selasa, 4 September 2018 | 19:44 WIB
Maskot dan Logo Asian Para Games 2018. (dok-wow.tribunnews.com)

Indonesia sekali lagi akan menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga terbesar se-Asia untuk penyandang disabilitas, Asian Para Games 2018.

Asian Games 2018 resmi ditutup dengan upacara penutupan yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Setelah itu, Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah untuk Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan pada Oktober 2018 mendatang.

(Baca juga: Pulang ke Senegal, Sadio Mane: Selalu Bangga Ketika Membela Negara Ini!!)

Pembukaan ajang tersebut dipastikan tidak akan kalah menarik dengan Asian Games 2018 lalu.

Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, hal itu dipastikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari.

(Baca juga: Mengenal Maskot dan Logo Asian Para Games 2018)

"Opening dan closing Insya Allah tak terlalu timpang sama Asian Games. Karena Asian Games itu standard euforianya sudah sangat tinggi sehingga kalau di Asian Games itu penuh dengan glamoritas karena memang harus semangat," ujar Okto di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (3/9/2018).

"Sementara di Asian Para Games nanti akan kita tambah dengan sentuhan humanis, sisi kemanusiaan akan kita perkuat," lanjut dia.


Suddum So, sosok pemeran pengganti Presiden Jokowi.(dok-instagram.com/saddum)

Presiden Jokowi pun juga akan menghadiri pembukaan Asian Para Games 2018 serta akan memberikan kejutan tak ubahnya saat pembukaan Asian Games 2018.

"Presiden Insha Allah datang, waktu itu sudah disampaikan, Preisden datang dan pasti akan ada sureprise lagi dari Presiden," kata Okto lagi.

(Baca juga: Jadi MVP Asian Games 2018, Rikako Ikee: Terima Kasih Indonesia!!)

Karena sebuah kejutan, dia enggan membocorkan soal bagaimana Presiden turut memeriahkan perhelatan Asian Para Games 2018.

Asian Para Games 2018 yang digelar pada 6 hingga 13 Oktober akan menyelenggarakan 18 cabang olahraga.

Diantaranya, panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli dan bola basket itu.

Perhelatan ini diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang ofisial dan diliput oleh 500 media baik dalam ataupun luar negeri.

(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Siapa Sangka Atlet Indonesia dengan Sederet Prestasi Ini Pernah Ditolak Masuk Sekolah)