Ucapan INASGOC untuk Perpisahan Asian Games 2018 Jadi Viral di Media Sosial

By Aziz Gancar Widyamukti - Selasa, 4 September 2018 | 20:47 WIB
Ketua Inasgoc, Erick Thohir, marah besar saat mengetahui kendaraan tanpa stiker khusus bisa masuk ke kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Banyak masyarakat yang enggan meninggalkan perhelatan olahraga terbesar di Benua Asia, yakni Asian Games 2018.

Rangkaian Asian Games 2018 telah ditutup dengan closing ceremony yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Closing ceremony Asian Games 2018 sukses terlaksana dengan meriah dan menghibur.

(Baca juga: Personil Super Junior Malah Kehilangan Barang Usai Tampil di Closing Ceremony Asian Games 2018)

Bahkan penutupan ajang olahraga empat tahunan itu dihadiri Presiden OCA, Sheikh Ahmad al-Fahad al Sabah.

Tak hanya itu saja, media Internasional seperti The New York Times juga melirik closing ceremony Asian Games 2018 hingga akhirnya jargon Energy of Asia menggelegar ke seantero dunia.

Dengan berakhirnya Asian Games 2018, INASGOC juga turut berpamitan kepada semua pihak yang terlibat.

(Baca juga: Kebanjiran Kritikan Usai Closing Asian Games 2018 Terus Dikritik, Siti Badriah: Hargai Usaha Kami!)

Tidak butuh waktu yang lama, ucapan perpisahan dari INASGOC langsung viral memperoleh 13 ribu retweet dan kebanjiran berbagai macam pujian.

Berikut BolaSport.com sajikan cuplikan ucapan terima kasih INASGOC atas terselenggaranya Asian Games 2018.

(Baca juga: Kocak, Akun Resmi Kemenpora Unggah Kumpulan Meme Peraih Medali Asian Games 2018)

"Terima Kasih. Untuk yang tetap mendukung, walau atlet favoritnya tak jadi juara."

"Untuk para pemenang yang menunjukkan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia."

"Untuk yang pulang tanpa medali namun tidak akan menyerah meraih bintang."

"Untuk seniman, musisi, dan artis yang menghidupkan gegap gempita."

"Untuk ribuan penari yang telah membuka mata dunia."

"Untuk seluruh panitia yang bahu membahu tak kenal menyerah."

"Untuk yang hanyut dalam kebanggan hingga melupakan perbedaan."

"Untuk tiap tetes air mata ketika Indonesia berkumandang."

"Terima kasih Indonesia. Terima kasih Asia."

"Berkat semua, pesta olahraga terbesar Asia telah terlaksana dengan baik."