Ironi Para Pebulu Tangkis Independen Malaysia yang Diperlakukan Tidak Adil oleh BAM

By Susi Lestari - Rabu, 5 September 2018 | 14:26 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew, bereaksi setelah mencetak poin saat menghadapi Kento Momota (Jepang) pada semifinal Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Sports Center, Sabtu (4/8/2018). (JOHANNES EISELE/AFP PHOTO)

Kesabaran para pebulu tangkis berstatus independen Malaysia sepertinya mulai menipis.

Sampai dengan saat ini, mereka belum menerima hadiah uang dari berbagai turnamen yang diikuti sejak Januari.

Sebagai informasi, ini menjadi waktu terlama para bagi pemain non-pelatnas Malaysia untuk menerima bayaran mereka dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Di masa lalu, mereka mendapatkan hadiah uang dalam tiga atau empat bulan saja terhitung sejak kompetisi yang diikuti selesai.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Kepala Kontingen Malaysia: Bulu Tangkis Tidak Memuaskan)

Para pemain independen yang sangat bergantung pada uang untuk membiayai turnamen dan pelatihan secara mandiri itu pun merasa frustrasi dan kesal.

"Kami memahami bahwa uang itu berasal dari Badminton World Federation (BWF), tetapi mereka biasanya membutuhkan satu atau dua bulan untuk mentransfer uang ke Asosiasi Nasional seperti BAM," kata seseorang pemain independen yang tidak mau menyebutkan namanya dilansir BolaSport.com dari NST.

"Kami tidak tahu mengapa butuh waktu lama agar uang sampai ke tangan kami," tambahnya.

Meskipun tidak ada konfirmasi tentang angka pastinya, nominal yang didapat oleh sumber anonim tersebut sekitar 100.000 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp361,8 juta.