Asian Games 2018 - ISS Indonesia Bangga Terhadap Masyarakat yang Menjaga Kebersihan

By Kamis, 6 September 2018 | 19:31 WIB
Kiri-kanan: Tansui M Simangunsong, Cleaner; Rangga Razit Akbar, Cleaner; Reinhard P Aruan, Market Research & Analyst - Corporate & Marketing Corporation; dan Harinuan Dongoran, Executive Vice President - Operation Director (DOK.ISS INDONESIA)

ISS telah menerapkan sistem Humanity pada pegawai cleaner agar mengubah mindset masyarkat agar menjaga kebersihan.

Penulis: Heribertus Bima P

Bertempat di Coffe Anomali Pakubuwono, Jakarta, Kamis (6/9/2018), ISS Indonesia berbagi cerita dari para cleaner mengenai partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan area Gelora Bung Karno, baik Asian Games dan Para Games 2018.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh ISS Indonesia Head of Operation Medium to Large Account, Harinuan Dongaran; Senior Consultant, Luhung Sapto Nugroho; Cleaner, Tansui M Simangunsong dan Rangga Razit Akbar.

Dalam pertemuan tersebut, ISS membahas tentang kinerja dan berbagi cerita selama menjalankan tugasnya pada ajang Asian Games 2018.

Harinuan memaparkan, selama Asian Games 2018 berlangsung dari pembukaan dan penutupan Asian Games jumlah sampah yang dihasilkan oleh kompleks Gelora Bung Karno kurang lebih sekitar 1119 ton.


Petugas kebersihan (cleaner) ISS di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada penyelenggaraan Asian Games 2018. (DOK.ISS INDONESIA)

ISS menyatakan bahwa terdapat pembagian pengelolaan sampah, baik dari organik dan non organik dalam sistem pembuangan.

Tidak hanya sistem pengelolaan sampah, ISS menargetkan pada Asian Para Games 2018 mendatang bisa menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada di GBK.

Terdapat kejadian unik dari Tansui, seorang cleaner ISS, yang mendapatkan tangapan baik selama bekerja sebagai Cleaner di Asian Games 2018.

"Banyak masyarakat yang membantu dalam menjaga kebersihan di area baseball dan tidak sungkan masyarakat mengajak berfoto untuk dimasukkan ke media sosial seperti Instagram," Ujar Tansui.