Herry IP: Audisi Djarum Mencerminkan Regenerasi Pemain Indonesia yang Tak Akan Habis

By Yakub Pryatama - Jumat, 7 September 2018 | 18:12 WIB
(dari ki-ka) Marcus Gideon, Kevin Sanjaya, Herry IP, Muhammad Rian Ardianto, dan Fajar Alfian berpose bersama usai partai final nomor ganda putra Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018). (instagram.com/herry_ip)

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, punya peran besar atas kesuksesan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. 

Pelatih bertangan dingin ini mengantarkan kedua pasangan ganda putra tersebut meraih prestasi cemerlang.

Kini, Herry ditugaskan untuk menjadi salah satu tim pencari bakat pada ajang Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di GOR Jati, Kudus, 7-9 September.

Herry mengaku terpukau dengan kemampuan para atlet cilik yang ikut serta dalam kategori U-11, U-13, dan U-15, baik putra maupun putri.

Menurutnya, bakat yang dimiliki para pemegang super tiket itu mampu menepis anggapan bahwa regenerasi bulu tangkis di Indonesia selalu tersendat. Khususnya di nomor tunggal putra dan putri.

"Bagus ya bakat pemain banyak sekali di ajang audisi ini. Indonesia tak ketinggalan dengan luar negeri kalau berbicara mengenai potensi pemain muda," ucap Herry kepada Bolasport.com.

Ia juga memberi contoh ketika Kevin yang notabene lulusan audisi umum tahun 2007 itu sempat bermain tunggal saat berlatih di asrama PB Djarum.

(Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Penyandang Disabilitas Dapat Saksikan Asian Para Games 2018 secara Gratis)

Kevin selanjutnya sanggup berkembang di Kudus dan akhirnya dipindahkan menjadi pemain spesialis ganda putra.