Bulu Tangkis Malaysia Tengah Terpuruk, Presiden BAM Didesak Melepas Jabatannya

By Susi Lestari - Sabtu, 8 September 2018 | 09:14 WIB
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Associaton of Malaysia/BAM), Datuk Seri Norza Zakaria. (THESTAR.COM.MY)

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, didesak mundur dari jabatannya setelah serangkaian hasil buruk yang didulang kontingen Negeri Jiran.

Norza dikritik banyak pihak setelah tim bulu tangkis Malaysia mendapatkan hasil tidak memuaskan di Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.

Bahkan, pada Asian Games 2018 kontingen bulu tangkis Malaysia pulang dengan tangan kosong atau tanpa medali untuk pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir.

Kritikan itu kemudian berujung pada desakan agar Datuk Seri Norza Zakaria melepaskan jabatannya sebagai Presiden BAM.

Di tengah semua kritikan dan desakan tersebut, ketua komite pelatihan (C&T) BAM, Datuk Ng Chin Chai, mengatakan yang bertanggung jawab terhadap hasil buruk kontingen Malaysia adalah departemen yang kini dipimpinnya tersebut.

(Baca Juga: Berjaya pada Asian Games 2018, Peringkat Dunia Jonatan dan Anthony Alami Kenaikan)

Tidak hanya itu saja, Ng juga mengatakan ingin tetap melihat Norza menjadi Presiden BAM.

"Baru-baru ini, ada banyak komentar buruk di media sosial tentang Presiden BAM. Terlepas dari itu, C& T mendukung sepenuhnya Datuk Seri Norza Zakaria untuk terus menjadi presiden kita," kata Ng Chin Chai dilansir BolaSport.com dari NST.

"Dia adalah pemimpin yang baik dan karena aspek teknis dari olahraga ini terletak di komite C&T, kami bertanggung jawab penuh atas hasil buruk akhir-akhir ini," tambhanya.