James Selvaraj: Saya Tahu Alasan Rexy Mainaky, Morten Frost, dan Park Joo-boong Meninggalkan Bulu Tangkis Malaysia

By Susi Lestari - Sabtu, 8 September 2018 | 11:05 WIB
Rexy Mainaky saat menghadiri acara diskusi olahraga nasional 2014 di jakarta. (FERNANDO RANDY /BOLA/JUARA.NET)

Mantan pemain bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj, turut berkomentar terkait pencarian direktur pelatihan atau teknik yang baru.

Saat ini, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah mencari direktur pelatihan yang baru untuk menghidupkan kembali kejayaan olahraga tepok bulu di Negeri Jiran.

Kejayaan bulu tangkis negara tetangga itu dianggap telah memudar setelah kontingen Malaysia mendapatkan hasil buruk pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.

Menurut James, BAM harus menjabarkan dengan jelas peran dari direktur teknik dan memberikan panduan spesifik tentang apa yang boleh dilakukan dan yang tidak.

(Baca Juga: Berjaya pada Asian Games 2018, Peringkat Dunia Jonatan dan Anthony Alami Kenaikan)

James Selvaraj juga mengatakan bahwa direktur pelatihan harus memiliki keputusan yang mutlak terkait masalah pembinaan para pemain Malaysia.

"Seorang direktur pelatihan harus melapor langsung ke Presiden BAM atau ketua komite pelatihan, tidak boleh kepada orang lain," kata James dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Tidak boleh ada gangguan dari orang lain. Masalah utama bulu tangkis Malaysia adalah terlalu banyak tangan yang sudah ikut campur," sambungnya.

James Selvaraj lalu menyebutkan alasan mengapa beberapa direktur teknik, seperti Morten Frost (Denmark), Park Joo-bong (Korea Selatan), dan Rexy Mainaky (Indonesia), akhirnya memilih pergi dari bulu tangkis Malaysia.

"Saya percaya, mereka pergi dari BAM karena tidak memiliki otoritas penuh untuk melakukan tugas mereka sebagai direktur teknik," jelas James.

Setelah melihat alasan itu, James Selvaraj pun memberi saran kepada BAM.

(Baca Juga: Ingin Hidupkan Kembali Kejayaan Bulu Tangkis Malaysia, BAM Rekrut Direktur Pelatihan)

"Sudah waktunya bagi BAM untuk memberikan kesempatan kepada pelatih lokal memimpin pembinaan bulu tangkis Malaysia. Ada satu atau dua orang yang saya lihat memenuhi syarat dan tugas tersebut," ungkap James.

Saran itu diberikan James Selvaraj karena dia menyadari penunjukkan pelatih asing membutuhkan biaya lebih banyak dibandingkan yang berasal dari lokal.

"Itu akan menghabiskan biaya yang tidak murah untuk membawa seorang direktur teknik dari negara lain, meskipun dia memiliki ide dan strategi baru," tutupnya.