Novak Djokovic Bisa Dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal karena Alasan Ini

By Delia Mustikasari - Senin, 10 September 2018 | 17:38 WIB
Petenis putra Serbia, Nova Djokovic, bereaksi setelah memastikan kemenangan atas Juan Martin del Potro (Argentina) dengan skor 6-3, 7-6 (4) 7-4, pada final US Open 2018 atau Amerika Serikat (AS) Terbuka di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Minggu (9/9/2018) malam waktu setempat atau Senin (10/9/2018) dini hari WIB. (KENA BETANCUR/AFP PHOTO )

Djokovic selanjutnya dilatih oleh Andre Agassi (AS) sejak Mei 2017. Agassi selanjutnya bertandem dengan Radek Stepanek (Republik Ceska).

Stepanek menjadi salah satu pelatih Djokovic sejak akhir 2017, menyusul Agassi yang lebih dulu direkrut.

Namun, duet Agassi dan Stepanek sebagai pelatih belum mampu mendongkrak prestasi Djokovic dalam sejumlah turnamen tenis yang diikuti.

Djokovic turut mengikuti pada turnamen Indian Wells dan Miami Open.

Namun, dia gagal tampil optimal dalam dua turnamen tersebut karena tersingkir pada babak pertama.

Agassi akhirnya menyudahi perannya sebagai pelatih Djokovic pada 31 Maret lalu, yang kemudian diikuti oleh Stepanek per 4 April.

Djokovic selanjutnya kembali menunjuk Vajda pada April sebagai pelatihnya.

Djokovic tercatat sebagai satu-satunya pemain saat ini dan hanya yang ketiga dalam sejarah yang mampu memegang semua empat gelar utama pada saat bersamaan setelah keberhasilan pada France Open 2016.

(Baca juga: Menpora Berharap Haornas 2018 Jadi Momentum Menuju Tuan Rumah Olimpiade 2032)