Kisah Pemain asal Paraguay Jadi Korban Penembakan dan Gagal Gabung Manchester United

By Aziz Gancar Widyamukti - Rabu, 12 September 2018 | 09:56 WIB
Pemain asal Paraguay, Salvador Cabanas, pernah menjadi incaran Manchester United ketika dilatih Sir Alex Ferguson. (YOUTUBE.COM/FIFATV)

Pemain asal Paraguay, Salvador Cabanas, harus memendam impiannya untuk bergabung dengan klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Salvador Calbanas menjadi salah satu pemain yang pernah menjadi incaran Manchester United ketika masih dilatih Sir Alex Ferguson.

Namun, ia gagal bergabung dengan Tim Setan Merah karena menjadi korban penembakan di salah satu kelab malam di Meksiko.

(Baca juga: N'Golo Kante Sempat Ingin Menjadi Akuntan Sebelum Sukses Sebagai Pesepak Bola)

Dilansir BolaSport.com dari Talk Sport, Salvador Calbanas mengalami insiden itu pada 2010 silam, saat dirinya berusia 29 tahun.

Kala itu, Calbanas ditembak pada bagian kepalanya ketika menjadi korban pertikaian di toilet club malam bernama Bar Bar, Meksiko.

Akibat penembakan itu, Calbanas sempat menjalani operasi hingga 6 jam untuk menghentikan pendarahan.

Ia dinyatakan pulih pada 2012 dan kemudian memulai kariernya sebagai pesepak bola dengan klub divisi bawah Amerika Selatan, 12 de Club Octubre Football Club.

Sebelum adanya insiden penembakan itu, Calbanas sempat dilepas oleh Club America untuk pergi ke Manchester United.