China Open 2018 - Wahyu/Ade Akui Ganda Putra Pelatnas Ingin Tumbangkan Minions

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 19 September 2018 | 17:48 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira (kanan)/Ade Yusuf Santoso, saat menjalani laga melawan rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kesatu China Open 2018 di Changzhou, Rabu (19/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pencapaian pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tak hanya membuat para pesaing dari luar negeri ingin mengalahkan mereka, tetapi juga kompetitor dalam negeri alias rekan senegara.

Hal ini diakui duet Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso yang baru saja dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak kesatu turnamen China Open 2018.

Dalam laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Rabu (19/8/2018) tersebut, Wahyu/Ade kalah dengan skor 21-17, 13-21, 13-21.

(Baca juga: Pematang Reba Jadi Lokasi Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2018)

"Di gim pertama, kami bisa mengambil alih permainan. Kami cuma terus melewati Kevin di depan net karena ya tahulah bagaimana dia di depan net, dia itu spesial," tutur Wahyu yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Namun, di gim kedua, mereka mengubah permainan. Kevin jadi lebih banyak mengatur di depan, Marcus juga smesnya kan tahun sendiri, kencang. Jadi ya, memang susah menghadapi mereka," kata Wahyu lagi.

Meski begitu, Wahyu/Ade dan sejumlah pasangan ganda putra yang berada di pemusatan latihan nasional (pelatnas) tidak patah arang.

Sebaliknya, demi mengejar performa Marcus/Kevin, para pemain ganda putra banyak menambah porsi latihan.

"Saat ini mereka (Marcus/Kevin) kan pasangan nomor satu dunia, semua pemain pasti mau mengalahkan mereka," ucap Wahyu.