Sempat Diragukan, David Jacobs Balas dengan Rentetan Prestasi Prestisius

By Bayu Nur Cahyo - Kamis, 20 September 2018 | 15:23 WIB
Petenis meja difabel Indonesia, David Jacobs, meraih trofi Bintang Tenis Meja Terbaik Difabel Putra dalam ITTF Star Awards yang digelar di Patio de Gala, Lisbon, Portugal, Rabu (9/12/2015). (DOK. DAVID JACOBS)

Dian David Michael Jacobs atau yang akrab dikenal dengan nama David Jacobs membagikan ceritanya saat meraih juara nasional.

Atlet tenis meja difabel, David Jacobs, terlahir dengan keadaan tangan kirinya yang lebih kecil dari tangan kanannya.

Namun, hal tersebut tak membuat dia merasa minder atau rendah diri.

"Saya lahir dengan kondisi tangan kanan kecil sejak lahir. Saya mainnya kidal," kata David yang dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

"Pas pertama main sama orang normal, kemudian masuk klub umum hingga akhirnya pinda ke Jakarta dan masuk klub juga," ujar David.

Berkat usahanya yang pantang menyerah, David yang sebelumnya dipandang sebelah mata atas kondisinya itu pun akhirnya bisa membuktikan bahwa kekurangan bukanlah hambatan.

David bahkan mampu meraih prestasi prestisiusnya yang pertama pada tahun 2000 dengan mengalahkan para atlet tenis meja dengan kondisi normal lainnya.

"Dengan dukungan doa dan semangat pantang menyerah, akhirnya saya di tahun 2000 bisa juara nasional untuk orang umum. Saat itu saya kalahkan pemain terbaik normal di Indonesia," tutur David.

"Sebelumnya ,mereka meragukan saya karena tangan saya kecil. Tetapi, setelah saya buktikan dengan juara nasional akhirnya mereka panggil saya untuk masih ke timnas Indonesia," terangnya.