Duel juara dunia senior vs junior akan tersaji saat Nozomi Okuhara dan Gregoria Mariska Tunjung bertemu pada babak perempat final China Open 2018.
Ya, Nozomi Okuhara (Jepang) dan Gregoria Mariska Tunjung merupakan dua pebulu tangkis tunggal putri yang memenangi Kejuaraan Dunia pada 2017.
Nozomi Okuhara menjadi juara dunia di level senior pada Agustus 2017. Dua bulan kemudian, Gregoria Mariska Tunjung menyabet gelar yang sama di level junior.
Adapun jika dilihat dari rekor pertemuan, Gregoria Mariska Tunjung baru sekali bertanding dengan Nozomi Okuhara, tepatnya pada babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Saat itu Gregoria takluk dari Okuhara dalam pertandingan tiga gim yang berakhir dengan skor 5-21, 21-19, 15-21.
Andai dapat mengalahkan Okuhara, Gregoria tidak hanya bisa memperbaiki rekor pertemuan tetapi juga mengangkat pencapaiannya sebagai atlet bulu tangkis ke level yang lebih tinggi.
Pasalnya, keberhasilan melangkah ke babak perempat final China Open 2018 saja sudah menjadi prestasi tersendiri bagi pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut.
Sekadar informasi, ini menjadi pertama kalinya bagi Gregoria untuk menembus babak perempat final dari turnamen level dua BWF yaitu World Tour Super 1000.
Namun demikian, pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu tidak mau cepat puas dan sudah mencatat kekurangan yang harus diatasinya untuk bisa semakin berkembang.