Kembali Temukan Bukti Perjudian Pemain Juniornya, Ini yang Dilakukan BAM

By Susi Lestari - Sabtu, 22 September 2018 | 15:41 WIB
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, berfoto bersama dengan skuat Malaysia untuk Piala Thomas-Uber 2018. ( NST.COM.MY )

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) terus berupaya untuk menyingkirkan kebiasaan tidak sehat di kalangan para pemain mereka.

Salah satu yang gencar dilakukan oleh BAM adalah menghukum dengan tegas para pemain yang terlibat perjudian.

Baru-baru ini, BAM telah menemukan bukti aktivitas perjudian salah satu pemain junior mereka.

(Baca Juga: Pernyataan Jujur Anthony Joshua tentang Rasa Khawatir Berlebihan yang Dimilikinya)

Setelah bukti tersebut ada, BAM memberikan hukuman berupa penarikan pemain tersebut dari turnamen Kejuaraan Dunia Junior 2018 yang digelar di Kanada pada 5-18 November mendatang.

Selain hukuman penarikan, sang pemain juga telah diskors dari semua turnamen, baik lokal maupun internasional, selama empat bulan, diminta untuk mengambil cuti pelatihan, dan pengambilan uang saku.

Menurut Ketua Komite Pengembangan BAM, David Wee, langkah tegas ini diambil sebagai upaya untuk mencegah tindakan perjudian lebih awal.

"Sebuah panel yang terdiri atas Jadadish Chandra (anggota dari peraturan dan komite dispilin) dan Taupik Hussain (asisten sekretaris) dan saya sendiri telah menemukan ada pemain junior yang terbukti bersalah dan kami telah menginterogasinya," kata Wee yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami harus tegas. Keputusan ini sesuai dengan filosofi BAM tentang tidak adanya toleransi terhadap perjudian dan merokok di tim nasional," tutur David menambahkan.