China Open 2018 - Maju ke Final, Kento Momota Berpeluang Ukir Sejarah untuk Jepang

By Susi Lestari - Sabtu, 22 September 2018 | 17:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat menjalani pertandingan melawan Shi Yuqi (China) pada babak semifinal turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018). (STR/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, berpeluang menciptakan sejarah pada turnamen China Open 2018 yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, 18-23 September. 

Sejak pertama kali digelar pada tahun 1986, para pebulu tangkis Jepang baru satu meraih gelar juara yakni kampiun tunggal putri.

Titel tersebut dipersembahkan oleh Akane Yamaguchi pada China Open 2017.

Sementara itu, untuk nomor pertandingan lainnya, Jepang masih nihil gelar.

(Baca Juga: Pernyataan Jujur Anthony Joshua tentang Rasa Khawatir Berlebihan yang Dimilikinya)

Tahun ini, Jepang berpeluang menambah koleksi gelar juara mereka dari China Open melalui Kento Momota.

Juara dunia 2018 itu punya kans mengukir sejarah baru yakni menjadi pemain tunggal putra pertama Jepang yang naik ke podium kampiun China Open.

Peluang tersebut didapat Kento Momota setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Shi Yuqi, pada laga semifinal, Sabtu (22/9/2018).

Bermain di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Momota menumbangkan Shi Yugi melalui permainan dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-17.