China Open 2018 - Kalah Beruntun, Carolina Marin Masih Terlalu Tangguh untuk Nozomi Okuhara

By Any Hidayati - Sabtu, 22 September 2018 | 20:12 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara Japan Open 2018 di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (16/9/2018). (KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Dua kali kalah beruntun dari Carolina Marin tampaknya menjadi salah satu bukti jika tunggal putri Spanyol tersebut masih terlalu tangguh untuk pemain Jepang, Nozomi Okuhara.

Okuhara kembali kalah dari Marin dengan skor 21-15, 12-21, 13-21 di semifinal China Open 2018, Sabtu (22/9/2018).

Marin butuh waktu 65 menit untuk membikin Okuhara angkat kaki dari Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China.

Kekalahan ini membuat Okuhara gagal revans atas pil pahit pada final Japan Open 2018 pekan lalu.

Okuhara gagal meraih gelar juara Japan Open 2018 setelah kalah 19-21, 21-17, 11-21 dari Marin di partai final pada Minggu (16/9/2018).

Kekalahan dua kali beruntun ini menambah panjang daftar memori pahit Okuhara ketika berjumpa dengan Marin di turnamen bulu tangkis dunia.


Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara Japan Open 2018 di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (16/9/2018).(KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Dilansir dari BWF Badminton, Okuhara tercatat tiga kali kalah beruntun sejak Japan Open 2017, Japan Open 2018, dan China Open 2018 dengan rekor pertemuan 5-6 masih untuk keunggulan Okuhara.

Pada Japan Open 2017, Okuhara menyerah dari Marin karena cedera lulut yang memaksanya walkover dari babak semifinal.