Kata Matsutomo/Takahashi soal Olimpiade Tokyo 2020 dan Rivalitas dengan Ganda Putri China

By Any Hidayati - Senin, 24 September 2018 | 16:43 WIB
Ekspresi kemenangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) di final China Open 2018, Minggu (23/9/2018) di Changzhou, China. (BWF BADMINTON)

Setelah memenangi China Open 2018, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi langsung diberondong pertanyaan soal Olimpiade Tokyo 2020.

Hal ini tak lain karena tahun depan akan menjadi ajang mengumpulkan poin untuk memperoleh tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, Matsutomo/Takahashi adalah pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 yang tentu saja menjadi salah satu favorit juara.

Meski demikian, ternyata Matsutomo/Takahashi tak ingin terburu-buru menanggapi soal Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tidak ingin berpikir terlalu banyak soal hal lain. Pertama-tama, kami harus latihan lebih dan bekerja keras untuk membuat kami lebih kuat lagi," kata Matsutomo seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram Badminton Japan.

Hal ini cukup relevan mengingat musim 2018 masih menyisakan beberapa turnamen terakhir termasuk Korea Open 2018 yang akan mulai bergulir pada Selasa (25/9/2018).


Ganda putri China, Chen Qingchen (kanan)/Jia Yifan, dengan medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018.(BWF BADMINTON)

Selain soal Olimpiade, Matsutomo/Takahashi juga menceritakan soal rivalitas dengan ganda putri China saat ini.

"Sebelumnya, kami kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan di Asian Games dan lawan kami kali ini juga kalah dari ganda putri China lainnya pekan lalu," kata Takahashi.