Selain Astrup/Rasmussen, Anthony Ginting Juga Pernah Raih Hasil Minus Usai Sabet Gelar Juara

By Any Hidayati - Rabu, 26 September 2018 | 20:34 WIB
Selebrasi kemenangan ganda putra Denmark, Kim Astrup (kanan)/Anders Skaarup Rasmussen, usai memastikan juara China Open 2018 pada Minggu (23/9/2018) di Changzhou, China. (BWF BADMINTON)

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dan Anthony Sinisuka Ginting boleh jadi memiliki nasib yang berbeda di babak pertama Korea Open 2018, tetapi ada satu kesamaan yang dimiliki keduanya.

Pada hari ini, Rabu (26/9/2018), ganda putra Denmark tersebut kalah 21-12, 14-21, 11-21 dari Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) di babak pertama Korea Open 2018.

Kekalahan ini membuat Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen gagal mempertahankan performa apik yang mereka tunjukkan saat gelaran China Open 2018 pekan lalu.

Pada Minggu (23/9/2018), Astrup/Rasmussen menang 21-13, 17-21, 21-14 atas Han Chengkai/Zhou Haodong (China) di final China Open 2018 dan berhak atas gelar juara.

Setelah menikmati indahnya kemenangan, langkah Astrup/Rasmussen justru terhenti prematur di babak pertama turnamen yang mereka ikuti selanjutnya, yakni Korea Open 2018.

Nasib tersebut ternyata tidak hanya dialami oleh Astrup/Rasmussen tetapi juga pernah dirasakan oleh tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada tahun lalu.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Tidak genap sepekan setelah juara Korea Open 2017, Anthony justru kalah tragis di babak pertama Japan Open 2017.

Anthony kalah 16-21, 21-10, 13-21 dari Hu Yun (Hong Kong) setelah sebelumnya menang 21-13, 19-21, 22-20 atas Jonatan Christie (Indonesia) di final Korea Open 2017.