4 Kemalangan Viktor Axelsen di Musim 2018, dari Kehilangan Takhta hingga Berulang Kali Gagal Juara

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 29 September 2018 | 16:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengembalikan kok ke arah Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada babak semifinal Japan Open 2018 yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jumat (14/9/2018). ( TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO )

3. Bertemu lawan super tangguh


Juara Indonesia Open 2018 asal Jepang, Kento Momota (kanan) dan runner-up Indonesia Open 2018 dari Denmark, Viktor Axelsen, berpose di atas podium kampiun setelah menjalani laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). ( ADEK BERRY/AFP PHOTO )

Musim 2018 seolah membuat Axelsen menemui lawan tangguh yang baru saja kembali, Kento Momota.

Sempat dihukum larangan bertanding karena kasus perjudian, Momota sukses comeback dan menjadi monster yang melibas Axelsen.

Tiga kali bertemu Kento, tiga kali pula Axelsen harus menelan kekalahan di musim 2018 yakni pada Japan Open 2018, Indonesia Open 2018 dan Thomas Cup 2018.

Sebelum absen Kento memang salah satu lawan berat bagi Axelsen.

Total 11 pertemuan mereka secara keseluruhan berakhir dengan 2 kali kemenangan dan 9 kali kekalahan harus ditelan Axelsen.

4. Terancam gagal ikuti BWF Super Series Final 2018


Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017). ( GIUSEPPE CACACE /AFP PHOTO )

Axelsen yang sempat juara di BWF Super Series Final 2017 ini terancam gagal terkualifikasi musim ini.

Pasalnya, secara ranking BWF World Tour (red : berbeda dari ranking dunia), Axelsen berada di posisi ke 11.

Sementara hanya ada 8 pebulu tangkis yang terkualifikasi bisa mengikuti ajang turnamen bergengsi tersebut.

Axelsen harus bekerja keras mengumpulkan poin lebih banyak dan mengatrol posisinya jika ingin terkualifikasi seperti tahun kemarin.