Berita Asian Para Games 2018 - Mengintip Klasifikasi Cabang Olahraga

By Delia Mustikasari - Senin, 1 Oktober 2018 | 19:17 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kemeja putih) saat meninjau cabang olahraga lawn bowls yang akan berkompetisi pada Asian Para Games 2018, di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Kursi roda

T32-34: kekurangan koordinasi (hypertonia, ataxia, athetosis)
T51-54: kekurangan fungsi alat tubuh, perbedaan panjang kaki, kekurangan fungsi gerak, dan kekurangan kekuatan otot

Lempar

Nomor lempar dengan berdiri

F11-13: tuna netra
F20: tuna grahita
F35-38: hypertonia, ataxia, dan athetosis
F40-41: perawakan pendek
F42-44: kekurangan pada tubuh bagian bawah, perbedaan panjang kaki, kekurangan kekuatan otot kaki, dan tak menggunakan kaki prosthesis
F45-46: kekurangan pada tubuh bagian atas, kekurangan kekuatan otot, atau kekurangan kemampuan bergerak
F61-64: kekurangan pada tubuh bagian bawah, perbedaan panjang kaki, dan menggunakan kaki prothesis

Nomor lempar dengan duduk

F31-34: hypertonia, ataxia, dan athetosis
F51-57: kekurangan fungsi alat tubuh, perbedaan panjang kaki, kekurangan fungsi gerak, dan kekurangan kekuatan otot.

Boccia

Untuk Boccia, semakin besar angkanya, semakin besar kekurangan yang dimiliki atlet tersebut

Semua atlet boccia menggunakan kursi roda karena kehilangan fungsi kaki dan batang tubuh serta kekurangan fungsi gerak dan kontrol