Kasus Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, 3 Alasan Korban Baru Buka Mulut Setelah 9 Tahun

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 2 Oktober 2018 | 19:36 WIB
Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga tertangkap paparazzi tengah berpesta bersama di sebuah klub malam di Las Vegas pada Juni 2009

Pertama Mayorga memiliki pengacara baru.

(Baca juga: Timnas U-16 Australia Dipastikan Melenggang ke Piala Dunia U-17 2019, Netizen Indonesia Banjiri Komentar Begini)

Pengacara yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman menangani kasus pelecehan seksual.

Kedua, Mayorga mengaku terinspirasi oleh gerakan #MeToo yang sempat menghebohkan Amerika Serikat tahun lalu.


Wanita yang mengaku diperkosa Cristiano Ronaldo, Kathryn Mayorga.(www.spiegel.de)

Dipicu oleh skandal yang menimpa sutradara kenamaan Hollywood, Harvey Winstein, gerakan tersebut mendorong wanita untuk menceritakan kasus pelecehan seksual yang mereka alami di media sosial untuk mengatasi trauma.

Alasan ketiga karena Mayorga mengaku ingin tahu apakah ada wanita lain yang menjadi korban pelecehan seksual Cristiano Ronaldo.

Selain itu, Mayorga juga telah menerima uang sebesar 375 dolar Amerika sebagai kompensasi menandatangani perjanjian tutup mulut yang diajukan oleh pengacara Cristiano Ronaldo pada 2009.

Mayorga sendiri telah meminta polisi Las Vegas membuka kembali kasus yang dilaporkannya pada tahun 2009 tersebut.