Bocah Korban Tsunami Palu Menangis Usai Dapat Dukungan dari Bintang Manchester City

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 6 Oktober 2018 | 20:26 WIB
Pemain Manchester City, Riyad Mahrez, merayakan golnya ke gawang Cardiff City pada pekan ke-6 Liga Inggris di Stadion Cardiff City, Wales, 22 September 2018. (GEOFF CADDICK/AFP)

Rizky (12 tahun) seorang korban luka akibat tsunami dan gempa Palu-Donggala menangis terharu usai mendapat dukungan dari bintang Manchester City, Riyad Mahrez.

Rizky (12) seorang korban selamat dari musibah tsunami dan gempa Palu-Donggala mendapat kejutan dari media asal Inggris, BBC.

Koresponden BBC, Nick Beake, menemui Rizky di posko pengungsian.

Rizky adalah seorang penggemar Manchester City.

Ia sering menghabiskan waktunya untuk menyaksikan cuplikan aksi juara bertahan Liga Inggris tersebut menggunakan Wifi cafe setempat, seperti dikutip BolaSport.com dari video dokumenter BBC.

Ketika ditanya Beake siapa pemain idolanya, Rizky menyebut nama Riyad Mahrez.

"Ia jago menggiring bola," ucap Rizky ketika ditanya alasan mengidolai pemain asal Aljazair itu.


Penyerang Manchester City, Riyad Mahrez, bertepuk tangan untuk suporter seusai laga Liga Inggris kontra Cardiff City di Stadion Cardiff City, Cardiff, Wales pada 22 September 2018.(GEOFF CADDICK/AFP)

Baca Juga: 

Nick Beake kemudian mendatangi Rizky sambil membawa laptop, sambil mengatakan," Hai Rizky, seseorang ingin menyapa kamu."

Beake memutarkan video di mana Mahrez menyampaikan beberapa pesan untuk fan ciliknya tersebut.

"Halo Rizky, saya berharap kamu segera pulih. Saya dengar kamu fan berat Manchester City, semoga kamu menjalani masa rehat yang baik," ucap Mahrez.

"Kami berharap kamu mendapat yang terbaik."

Saat menyaksikan video tersebut, bocah yang mengalami luka di tangan kirinya itu menangis haru.

Selain mendapat doa dari sang idola, Rizky juga menerima jersey Manhester City bertanda tangan Riyad Mahrez.

"Saya tidak sabar mengenakan jersey itu," kata Rizky.

Selain itu, bocah bertubuh kurus itu menceritakan kisahnya saat tertimbun reruntuhan dan diselamatkan oleh tetangganya.

Berikut video dokumenter dari BBC.

Tsunami dan gempa bermagnitudo 7,4 di Palu DOnggala terjadi sepekan yang lalu.

Menurut laporan Kompas.com, Korban tewas akibat bencana tersebut hingga H+7 atau Jumat (5/10/2018) siang mencapai 1.571 orang.

Hal ini berdasarkan data yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

(Baca Juga: Barcelona Harus Dapatkan Rp 2,3 Triliun dari Transfer Pemain, Siapa yang Bakal Dilepas?)

"Tim SAR menemukan 103 orang meninggal dunia di Kota Palu. Paling banyak ditemukan di Balaroa yang mengalami amblesan dan kenaikan, juga di Petobo," kata Sutopo dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat.

Adapun dari total 1.571 korban tewas, rinciannya adalah 1.352 di Kota Palu, 144 orang di Donggala, 62 orang di Kabupaten Sigi, 12 orang di Parigi Moutong, dan 1 orang di Pasangkayu

Menurut Widjo Kongko, ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ketinggian total tsunami di Palu pekan lalu adalah 3,6 meter.

(Baca Juga: Kapten Manchester United Minta Maaf Usai Dukung Pemecatan Jose Mourinho)