Pembinaan Wheelchair Basketball Indonesia Diharapkan Terus Berlanjut

By Samsul Ngarifin - Rabu, 10 Oktober 2018 | 14:19 WIB
Tim wheelchair basketball putra Indonesia memberikan apresiasi atas dukungan penonton saat melawan China di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018). (SAMSUL NGARIFIN/BOLASPORT.COM)

 Tim wheelchair basketball putra Indonesia mengambil banyak pelajaran setelah tampil perdana pada ajang Asian Para Games 2018.

Adapun tim wheelchair basketball putra Indonesia baru terbentuk pada awal tahun 2018, sehingga persiapannya sangat singkat.

Bahkan komposisi pemain tim wheelchair basketball putra Indonesia mayoritas berasal dari atlet cabang olahraga lain.

Hanya Donald Pura Santoso yang memiliki latar belakang basket.

Pada ajang Asian Para Games 2018, tim asuhan Fajar Brilianto memang tidak menjadi unggulan.

Selain itu, tim Indonesia juga tidak ditargetkan apapun.

Meski demikian, asisten pelatih Indonesia, Nuruz Zaman, berharap pembinaan wheelchair basketball tidak berhenti sampai di sini.

"Kami berharap olahraga wheelchair basketball di Indonesia bisa terus berlanjut. Supaya bisa bersaing pada ajang internasional. Kami berharap bisa bersaing dengan negara-negara lain dalam beberapa tahun lagi," kata Nuruz Zaman kepada BolaSport.com.

Terlebih wheelchair basketball juga masuk ke dalam cabang olahraga paralimpiade dan memiliki kejuaraan dunia sendiri.