Seperti diberitakan sebelumnya, Ronaldo terus diserang isu pemerkosaan yang dilaporkan Kathryn Mayorga ke kepolisian Las Vegas.
(Baca juga: Anak Perdana Menteri Malaysia Turun Tangan Terkait Nasib Rekan Setim Andik Vermansah)
Wanita asal Amerika Serikat itu mengaku menjadi korban tindak asusila yang dilakukan di sebuah apartemen mewah Palms Casino Resort pada 2009.
Lebih dari itu, pengacara Mayorga memiliki bukti-bukti dan menyebut ada wanita lain yang menjadi korban Ronaldo.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Terancam Dipenjara 10 Tahun Jika Terbukti Lakukan Pemerkosaan)
Namun, baru-baru ini pengacara Ronaldo, Peter S. Christiansen, merasa ada kejanggalan dalam dokumen milik Kathryn Mayorga.
Peter S. Christiansen mengklain jika dokumen Mayorga telah direkayasa oleh peretas.
(Baca juga: Musim 2019, Klub Thailand Ini Harus Pindah Markas Karena Lampu Stadionnya Diterjang Badai)
Ia mengungkapkan jika pada 2015 terjadi peretasan besar-besaran di belahan Eropa.