Formula 2 - Mungkinkah Sean Gelael Setim dengan Mick Schumacher?

By Senin, 15 Oktober 2018 | 12:27 WIB
Pebalap asal Jerman, Mick Schumacher, yang merupakan putra dari pebalap F1 legendaris, Michael Schumacher, saat menghadiri sesi kualifikasi GP F1 Italia di Sirkuit Monza, Sabtu (1/9/2018). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP)

Ini tentu jadi berita bagus bagi Sean dan juga Indonesia, mengingat nama besar Schumacher masih sangat terekam oleh para penggemar F1 di sini.

Bos tim Pertamina Prema Theodore Racing, Rene Rosin, mengakui potensi besar Mick.

"Dia terlihat tambah matang. Di awal dia kesulitan karena di babak kualifikasi selalu jelek. Namun sekarang dia jauh membaik di sana dan dampaknya pun terasa saat lomba," kata Rene.

Baca Juga:

Kebetulan, Sean Gelael juga mengalami hal sama. Hingga saat ini dia selalu kesulitan untuk bisa masuk 10 besar pada babak kualifikasi.

Dampaknya juga ke lomba, di mana Sean selalu dipaksa untuk naik posisi sejak awal sehingga begitu finis kondisi bannya sudah tidak ideal dan dia pun tercecer lagi.

Bila benar-benar terjadi bahwa Sean dan Mick akan menjadi rekan setim di Prema, tentu ini jadi kesempatan bagus bagi Sean.


Pebalap Formula 2 tim Pertamina Prema Theodore Racing asal Indonesia, Sean Gelael.(ARIEF KURNIAWAN/TABLOID BOLA)

Pasalnya, Sean bisa mendapat banyak data dan pengalaman soal bagaimana memperbaiki performa pada babak kualifikasi.

"Pada prinsipnya saya bisa berteman dengan siapa saja. Sejauh ini pun tak ada masalah. Memang bicara soal berbagi ilmu dengan rekan setim, saya lebih cocok dengan pebalap seperti Mitch Evans," kata Sean, tentang rekan setimnya di GP2 Series (sekarang bernama F2) tahun 2016 itu.

Hingga saat ini belum ada keputusan dari Prema maupun Mick Schumacher tentang kepastian ke mana dia tahun depan.

Mungkin setelah jadi juara F3 baru lebih terang jalannya.

*Tulisan ini bersumber dari Tabloid BOLA edisi 2912, terbit Jumat (12/10/2018).