Pukul Maskot Program Televisi hingga KO, Deontay Wilder Minta Maaf

By Nugyasa Laksamana - Senin, 15 Oktober 2018 | 17:05 WIB
Petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, bersiap menjalani pertarungan melawan Bermane Stiverne (Haiti) pada laga perebutan sabuk juara WBC di Barclays Center, Brooklyn, New York City, AS, Sabtu (4/11/2017). (AL BELLO/AFP PHOTO)

Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, meminta maaf setelah dikabarkan mematahkan rahang seseorang yang menggunakan pakaian maskot pada sebuah program televisi di negaranya.

Deontey Wilder menghadiri program acara Nacion ESPN untuk mempromosikan pertarungannya melawan Tyson Fury (Inggris)di Staples Center, Los Angeles, AS, pada 1 Desember 2018.

Pada suatu momen, salah satu presenter meminta Wilder untuk meninju sekeras mungkin maskot yang ada di acara tersebut.

Seketika, sang maskot langsung roboh setelah menerima pukulan keras dari juara tinju kelas berat versi WBC tersebut.

Kabarnya, orang yang berada di dalam pakaian maskot itu mengalami patah tulang rahang.

Wilder yang awalnya mengira bahwa maskot tersebut dijalankan secara otomatis menggunakan mesin langsung meminta maaf.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada pria pemberani yang cedera (jika itu benar)," tulis Wilder melalui akun Instagram miliknya.

"Saya memberikan rasa hormat paling tinggi kepadanya, atas partisipasi, kemauan, dan keberaniannya," ucap pemegang sabuk gelar juara kelas berat WBC itu.

Baca juga: 

Wilder menegaskan, jika memang benar orang yang ada di dalam maskot itu mengalami patah tulang rahang, dia akan mengundangnya secara khusus saat pertarungan melawan Tyson Fury mendatang.

"Jika ini benar, Nacion ESPN, saya pribadi ingin mengundangnya ke pertarungan nanti," tulis Wilder.