French Open 2018 - Demi Tak Bayar Denda Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Ikuti Turnamen Padat dalam 3 Bulan Terakhir

By Delia Mustikasari - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 15:08 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengembalikan kok ke arah Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pada semifinal Japan Open 2018 di Masashino Forest Sport Center, Tokyo, Sabtu (15/9/2018). (KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengaku terus menjalani turnamen padat dalam tiga bulan terakhir demi menghindari denda dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Mulai kalender kompetisi 2018, BWF memberlakukan peraturan baru yakni pemain top dunia wajib mengiikuti minimal 12 turnamen dalam setahun.

Aturan ini berlaku bagi 15 peringkat teratas dunia sektor tunggal dan 10 pasang ganda dengan peringkat terbaik dunia.

Belum lama ini, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tersingkir pada babak pertama French Open 2018 setelah kalah dari wakil Belanda, Robin Tebeling/Cheryl Seinen (Belanda).

French Open merupakan turnamen ke-14 yang diikuti Chan/Goh pada musim ini.

"Permainan kami sebenarnya tidak terlalu buruk, meskipun kami tidak bermain sabar," kata Goh Liu Ying seoerti dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.

"Namun, dalam tiga bulan terakhir, Peng Soon dan saya telah bermain di banyak turnamen. Kami tidak punya pilihan karena kami akan didenda oleh BWF jika kami tidak bertanding," aku Goh.

Baca juga:

Meski begitu, Goh mengatakan bahwa dia dan Chan selalu melakukan hal terbaik dalam setiap turnamen yang mereka ikuti.