Kalahkan Minions, Gelar French Open 2018 Jadi Sejarah bagi Ganda Putra China Ini

By Any Hidayati - Senin, 29 Oktober 2018 | 17:35 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Han Chengkai Zhou Haodong (China) saat menerima penghargaan usai tampil pada partai final French Open 2018, Minggu (28/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Turnamen French Open 2018 yang berakhir pada Minggu (28/10/2018) menjadi salah satu tonggak sejarah bagi pasangan ganda putra China, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Han Chengkai/Zhou Haodong sukses menaklukkan duet ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), dengan skor 23-21, 8-21, 21-17 pada laga final.

Kemenangan ini membawa Han/Zhou meraih gelar pertama mereka pada ajang bulu tangkis bergengsi BWF World Tour tahun 2018.

Han/Zhou mengaku semakin terpacu untuk merengkuh lebih banyak gelar lagi setelah membukukan sejarah manis di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.

"Gelar ini sangat berarti untuk kami. Saat ini kami memenangi gelar pertama besok kami berharap gelar kedua, ketiga, dan seterusnya. Ini adalah awal yang bagus," ujar Zhou yang dikutip BolaSport.com dari Xinhuanet.

Sebenarnya, French Open bukan gelar pertama Han/Zhou pada tahun ini.

Sebelum naik podium kampiun di Paris, mereka sudah menjuarai China Masters yang digelar pada bulan April lalu.

Hanya, level turnamen French Open yang merupakan World Tour Super 750 berada jauh di atas kelas turnamen China Masters yang cuma World Tour Super 100.


Aksi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat tampil pada partai final French Open 2018 yang digelar Minggu (28/10/2018)(BADMINTON INDONESIA)

Meskipun sukses menumbangkan pasangan ganda putra terbaik saat ini, Han Chengkai/Zhou Haodong menyadari masih banyak tantangan yang menghadang mereka di masa depan.

Untuk itulah, mereka ingin tetap berjuang pada setiap turneman yang diikuti tanpa merasa terbebani.

Baca Juga:

"Menjadi juara bukan berarti kami lebih kuat daripada rival lain. Kami selalu berjuang untuk menang dan tidak ada beban di setiap laga," kata Han.

Setelah French Open, Han/Zhou berharap hasil apik akan mengikuti mereka pada turnamen-turnamen selanjutnya termasuk dua turnamen yang berlangsung bulan November.

Han Chengkai/Zhou Haodong tercatat akan mengikuti Macau Open (30 Oktober hingga 4 November) dan China Open Super 750 (6-11 November) 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini kiprah timnas Indonesia berbagai jenjang usia sepanjang tahun 2018 #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on