Tai Tzu Ying Tetap Santai usai Gagal Juara French Open 2018

By Any Hidayati - Kamis, 1 November 2018 | 11:41 WIB
Tai Tzu Ying saat berhadapan dengan Saina Nehwal pada babak perempat final French Open 2018 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Jumat (26/10/2018). (SCROLL.IN)

Kegagalan meraih trofi juara French Open 2018 ternyata ditanggapi santai oleh pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Tai Tzu Ying gagal mempertahankan gelar juara French Open setelah kalah 20-22, 21-17, 13-21 dari Akane Yamaguchi (Jepang) pada laga final yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu (28/10/2018).

Hasil ini membuat Tai hanya menjadi runner-up French Open 2018 setelah pekan sebelumnya menjuarai Denmark Open 2018.

Menurut Tai, kalah menang dalam sebuah pertandingan adalah hal wajar apalagi kondisi persaingan tunggal putri dunia saat ini sangat ketat.

Baca Juga:

"Saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Setiap pemain memiliki peluang untuk menang karena semua persaingan tunggal putri dunia saat ini sama ketatnya," ujar Tai yang dikutip BolaSport.com dari Taiwan News.

Meskipun hanya finis sebagai runner-up French Open 2018, Tai tetap menjadi pemain tunggal putri nomor satu dunia pada pekan ke-44.

Hal ini dikarenakan selisih poin yang dimiliki Tai jauh melampaui pemain tunggal putri dunia yang lain.

Selain itu, kekalahan pada final French Open 2018 juga tidak membuat rekor kemenangan Tai atas Yamaguchi tersusul.