Macau Open 2018 - Fitriani Akui Kewalahan Redam Serangan Lawan

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 3 November 2018 | 15:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengembalikan kok ke arah Linda Zetchiri (Bulgaria). Fitriani menang dengan skor 21-10, 19-21, 21-13 pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic, China, Senin (30/7/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Langkah pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Fitriani, pada turnamen SaarLorLux Open 2018 sudah terhenti pada babak perempat final yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Jumat (2/11/2018).

Fitriani gagal menembus semifinal setelah dikalahkan wakil China, Gao Fangjie, dengan skor 16-21, 16-21.

Fitri, demikian ia biasa disapa, mengaku kewalahan meredam serangan lawan yang begitu tajam.

"Serangannya tajam, smesnya juga lumaya keras. Dua ini yang merepotkan saya dalam pertandingan," tutur Fitriani yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Sabtu (3/11/2018).

Fitriani yang didampingi sang pelatih, Minarti Timur, sempat mendapat instruksi untuk terus fokus dan mengembalikan kok dari lawan, meski penempatan yang dipilih Gao begitu menyulitkan.

"Saat bertanding tadi, pelatih terus mengingatkan saya untuk fokus, pergerakan kaki dipercepat dan usahakan ambil pengembalian lawan yang sulit serta jangan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fitriani.

"Memang disayangkan bahwa saya bisa bermain lebih safe pada poin-poin akhir," ucap dia lagi.

Baca juga:

Kekalahan Fitriani memastikan Indonesia tak lagi punya wakil tunggal putri pada semifinal SaarLorLux 2018.