Ingin Bersatu di Olimpiade Tokyo 2020, Korea Utara dan Korea Selatan Hadapi Beberapa Kendala

By Any Hidayati - Sabtu, 3 November 2018 | 16:10 WIB
Korea Selatan dan Korea Utara bersatu dalam satu bendera unifikasi pada defile pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). (REUTERS )

Korea Utara dan Korea Selatan dikabarkan akan bersatu kembali dengan nama Korea Bersatu pada ajang multi-olahraga internasional.

Setelah sukses pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018, kini negara Semenanjung Korea tersebut menyasar Olimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari Yonhap News, sebuah sumber mengatakan jika sekitar 10 hingga 11 negara internasional telah menyetujui ide Korea Bersatu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk itulah Komite Olimpiade dan Olahraga Korea (KSOC) mulai menyusun rencana cabang olahraga apa saja yang akan mereka ikuti bersama.

Berdasarkan sumber tersebut, KSOC telah memilih enam hingga tujuh cabang olahraga yang memungkinkan diikuti oleh Korea Bersatu.

Meski demikian, belum ada kejelasan soal siapa saja yang akan dikirim di bawah bendera unifikasi karena baik pelatih maupun ofisial belum mengonfirmasi ke KSOC.

Baca Juga:

Wakil Menteri Olahraga Korea Selatan Roh Tae-kang pun menegaskan jika belum ada kepastian soal cabang yang akan diikuti Korea Bersatu di Olimpiade Tokyo 2020.

"Pertama-tama atlet kami yang masuk kualifikasi Olimpiade tidak boleh dirugikan dengan pembentukan tim unifikasi," ujar ofisial KSOC seperti dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.