Fuzhou China Open 2018 - Marcus/Kevin Jadi Alasan 2 Wakil China Dituding Tidak Sportif di Perempat Final?

By Any Hidayati - Sabtu, 10 November 2018 | 11:10 WIB
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Li Junhui/Liu Yuchen (China) berdiri di podium Japan Open 2018 pada Minggu (16/9/2018) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. (BADMINTON INDONESIA)

Perempat final Fuzhou China Open 2018 sempat dicederai dengan dugaan pertandingan tidak sportif antara dua ganda putra tuan rumah pada Jumat (9/11/2018).

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pebulu tangkis Denmark yaitu Hans-Kristian Solberg Vittinghus melalui akun media sosial pribadinya.

Vittinghus mengungkapkan kekesalannya dengan rentetan cuitan langsung dari Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou tepat saat duo Li Junhui/Liu Yuchen berjumpa rekan senegaranya He Jiting/Tan Qiang.

Tunggal putra andalan Negeri Skandinavia ini membeberkan betapa ia "gemas" melihat Li/Liu maupun He/Tan yang ogah-ogahan bertanding di perempat final Fuzhou China Open 2018, Jumat (9/11/2018).

"Empat pemain sama sekali tak berusaha untuk terlihat benar-benar bermain dalam pertandingan itu. Hal yang memalukan dalam olahraga kita terjadi lagi," tulis Vittinghus pada akun @hkvittinghus.

Vittinghus bahkan mengomentari permainan keduanya yang ia anggap tidak masuk akal karena gim pertama berlangsung hanya dalam sembilan menit saja.

Cuitan pebulu tangkis 30 tahun tersebut kemudian mendapat sambutan komentar beragam dari para netizen.

Salah satu netizen kemudian berseloroh jika dua ganda putra China tersebut ogah bertemu ganda putra nomor satu dunia saat ini yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia).

"Tak satu pun dari mereka berdua yang mau bertemu Gideon/Sanjaya, bro. Itu alasannya," tulis akun @calvin_bernard.