Hong Kong Open 2018 - Sebelum Kalah, Greysia/Apriyani Sempat Ingin Retired

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 17 November 2018 | 21:55 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhadapan dengan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen pada perempat final French Open 2018 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Jumat (26/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Perjalanan pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada Hong Kong Open 2018 telah berakhir pada babak semifinal.

Greysia/Apriyani gagal menembus final setelah dikalahkan pasangan nomor satu dunia dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 22-20, 9-21, 12-21, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (17/11/2018).

Diakui Greysia, kekalahan itu tidak lepas dari kondisi fisiknya yang mengalami penurunan setelah terjatuh pada gim kesatu.

Gara-gara hal tersebut, Greysia pun kehilangan fokus dan mental bertandingnya terganggu.

Greysia/Apriyani bahkan sempat ingin mengundurkan diri alias retired, tetapi hal itu urung mereka lakukan.

"Saya sempat diskusi beberapa kali dengan pelatih di tengah pertandingan tadi. Apakah saya harus mundur," ucap Greysia yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Namun, saya mau coba dulu. Kalau tidak, nggak akan dapat-dapat caranya (mengalahkan Fukushima/Hirota). Nggak apa-apa kalah lagi sekarang, tetapi kami sudah tahu caranya, sedikit lagi," kata Greysia lagi.

Pada gim kesatu, pengorbanan Greysia untuk jatuh-bangun memang membuahkan hasil.

Greysia/Apriyani yang sempat tertinggal 18-20 dari Fukushima/Hirota mampu membalikkan keadaan dan menang setelah memetik empat poin secara beruntun.