Perbedaan Top 8 Tunggal Putra Superseries Finals 2017 dan BWF World Tour Finals 2018

By Any Hidayati - Senin, 26 November 2018 | 15:41 WIB
Viktor Axelsen (kanan) dan Lee Chong Wei (kiri) berpose di podium BWF Superseries Finals 2017, Minggu (17/12/2017). ( BADMINTONPLANET.COM )

Final turnamen bulu tangkis edisi 2018 pada 12-16 Desember mendatang tampaknya menjadi ajang munculnya bibit baru tunggal putra dunia.

Pasalnya, hanya ada tiga tunggal putra yang tahun lalu tampil di Superseries Finals 2017 dan kembali masuk kualifikasi turnamen yang tahun ini berubah menjadi BWF World Tour Finals.

Mereka adalah Shi Yuqi (China), Son Wan-ho (Korea Selatan), dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Sisanya adalah para pendatang baru atau mereka yang comeback setelah vakum selama beberapa edisi.


Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota (kanan) bersalaman dengan Son Wan-ho (Korea Selatan) pada semifinal Hong Kong Open 2018 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (17/11/2018).(BWF)

Kento Momota (Jepang) misalnya yang sempat tersandung skandal judi ilegal pada 2016 terakhir kali tampil di Finals edisi 2015 dan comeback di 2018.

Tommy Sugiarto (Indonesia) juga menjadi salah tunggal putra yang comeback di Finals 2018 setelah terakhir kali tampil pada Superseries Finals 2013.

Ada juga yang baru kali pertama mencicipi laga pamungkas tur Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) seperti Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), dan Sameer Verma (India).

Di balik nama-nama baru yang akan tampil di BWF World Tour Finals 2018 ada juga yang terdepak salah satunya adalah juara bertahan Viktor Axelsen (Denmark).