Sosok di Balik Layar Rute Lomba pada Kejuaraan Panjat Tebing 2018 Solo

By Any Hidayati - Minggu, 2 Desember 2018 | 10:50 WIB
Route setter membersihkan arena pertandingan kategori boulder pada Kejurnas Panjat Tebing 2018 di Kompleks Manahan, Solo. (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2018 memasuki hari terakhir pada Minggu (2/12/2018) di Kompleks Manahan, Solo.

Pada hari terakhir ini tinggal menyisakan nomor combine putra dan combine putri yang telah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.

Sejauh ini kejurnas berlangsung lancar meskipun tak jarang menghadapi kendala baik secara teknis maupun nonteknis yang dapat ditangani dengan baik oleh para aktor di balik layar.

Salah satu aktor di balik layar Kejurnas Panjat Tebing 2018 adalah pada route setter yang menjadi penanggung jawab rute perlombaan baik kategori speed, boulder, maupun lead.

Para route setter ini bertugas untuk mempersiapkan arena bertanding, memastikan rute dalam keadaan aman untuk dipanjati para peserta, dan jika ada poin yang jatuh di pertengahan lomba segera diperbaiki.

Salah satu route setter yang bertugas di Kejurnas Panjat Tebing 2018 adalah Hendrawan atau yang akrab disapa Bule.

"Sebenarnya dibersihkan pakai sikat. Bubuknya itu malah kotoran. Bubuknya itu sebenarnya magnesium karbonat yang dipakai atlet supaya enggak terlalu basah tangannya," ujar Bule kepada BolaSport.com.


Salah satu route setter Kejurnas Panjat Tebing 2018, Hendrawan alias Bule, di Kompleks Manahan, Solo.(ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Sebagai route setter, Bule dan kawan-kawan harus bekerja sebelum perlombaan dimulai serta pulang setelah semua perlombaan selesai.

Tak heran jika Bule cs harus lembur ketika perlombaan berlangsung hingga mendekati tengah malam.

"(Paling berat) pada Jumat karena sampai pagi. Kalau lombanya malem kan otomatis kami bekerja juga jadi malam kan membersihkannya," ujar Bule.

Baca Juga:

"Katakanlah lomba sampai pukul 10 malam otomatis kami mengatur lintasannya di atas jam itu. Jadi, pulang pagi datang pagi. Pulang jam 2 datang jam 6 pagi."

Untuk menjadi seorang route setter profesional, Bule mengaku harus mengikuti kursus untuk mendapatkan sertifikat kelayakan yang menjadi jalan mendapatkan surat tugas untuk mengawal turnamen panjat tebing.

Kecintaannya kepada dunia panjat tebing membuat Bule berniat untuk mengadakan turnamen terbuka untuk profesional maupun amatir dalam waktu dekat.

Kejurnas Panjat Tebing 2018 akan berakhir pada Minggu (2/12/2018) siang dan dapat disaksikan secara gratis di Kompleks Manahan, Solo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BoalSporter? #persebaya #bhayangkara #liga1 #pssi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on