Azzahra Permatahani Pecahkan Rekornas Nomor 200 Meter Gaya Ganti Perorangan Putri pada Indonesia Open Aquatic Championship 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 2 Desember 2018 | 21:39 WIB
Perenang putri Indonesia, Azzahra Permatahani, setelah tampil pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri pada hari kedua 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018, di GBK Aquatic Stadium, Minggu (2/12/2018). (PB PRSI)

 Perenang putri asal klub Belibis, Azzahra Permatahani tampil gemilang pada hari kedua 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018, di GBK Aquatic Stadium, Minggu (2/12/2018). 

Azzahra memecahkan rekor nasional nomor 200 meter gaya ganti perorangan utri setelah melesat menjadi yang terdepan untuk meraih emas (02.16.71).

Azzahra mematahkan rekor miliknya sendiri yang tercipta pada tahun 2017 (02.17.42). Wakil klub MNA Surabaya, Ressa Kania Dewi mendapat perak (02.18.85). Perunggu dikantongi perenang HIU, Adinda Larasati (02.25.30).

"Tidak menyangka bisa memecahkan Rekor Nasional, karena tidak ada rencana untuk memecahkan Rekornas. Awalnya hanya ingin memecahkan best time sendiri," kata Azzahra dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Azzahra Permatahani juga menjadi yang tercepat mendapat emas pada nomor 1500 Meter Gaya Bebas Putri (17.25.04). Raina Saumi dari klub ESC ada di peringkat dua (17.31.90). Perenang klub TH, Izzy Dwifaiva, harus puas dengan perunggu (18.11.47).

Perenang putri lainnya, Patrisia Yosita dari klub MNA Surabaya menjadi ratu pada nomor 100 Meter Gaya Bebas Putri. Yosita layak mendapat emas setalah mengantongi waktu tercepat 57.97 detik.

Membuntuti di peringkat kedua ada perenang dari klub HIU, Adinda Larasati (58.17). Posisi ketiga atau perunggu diduduki Sagita Putri yang membela klub TCS (59.10).

Perenang andalan Indonesia, Gede Siman Sudartawa kembali unjuk gigi. Kali ini Siman yang membela klub MNA Jakarta menjadi raja di nomor 50 Meter gaya punggung putra.

Catatan waktu Siman (25.58) menjadi yang tercepat dan berhak mengantongi emas. Menyusul di tempat kedua ada perenang Pari Sakti, Dwiki Anugrah, mendapat perak (27.31). Dan Farrel Armandio yang membela klub Kraken AQ mendapat perunggu (27.62).