Ganda Putri Jepang Hadapi Rivalitas Super Ketat untuk Olimpiade Tokyo 2020

By Any Hidayati - Rabu, 5 Desember 2018 | 12:09 WIB
Ekspresi kemenangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) di final China Open 2018, Minggu (23/9/2018) di Changzhou, China. ( BWF BADMINTON )

Final Japanese National Badminton Championships 2018 (selanjutnya akan disebut All Japan)  adalah bukti nyata rivalitas jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Begitulah kiranya ramalan Nikkei Simbun ketika melihat persaingan ketat Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi baik di level lokal Jepang maupun internasional.

BWF World Tour Finals dan All Japan 2018 adalah bukti terkini dari sulitnya persaingan sesama ganda putri Jepang.

Apalagi Jepang juga memonopoli top 10 ganda putri dunia dengan mengirim lima wakil yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (#1), Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (#2), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (#3), Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (#6), dan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (#10).


Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima (kanan)/Sayaka Hirota, saat tampil di final Hong Kong Open 2018 pada Minggu (18/11/2018).(BWF BADMINTON)

Matsutomo/Takahashi yang sukses menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 melihat jika kondisi rivalitas ganda putri Jepang membuat mereka tidak boleh lengah.

"Jujur saja Rasanya tidak menyenangkan. Akan tetapi kami harus menikmati kondisi seperti ini," kata Takahashi seperti dikutip BolaSport.com dari Nikkei Shimbun.

"Anda bisa menang dan kalah secara bergantian," ucap Matsutomo menimpali.

Pada kualifikasi terakhir BWF World Tour Finals 2018, Matsutomo/Takahashi sukses mengalahkan Fukushima/Hirota berkat poin dari Syed Modi International 2018.

Hasil ini membuat Matsutomo/Takahashi menyusul Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang mendapatkan wild card sebagai juara dunia ganda putri 2018.

Baca Juga:

Seakan ingin balas dendam dengan kegagalan di BWF World Tour Finals 2018, Fukushima/Hirota sukses menekuk Matsutomo/Takahashi di final All Japan 2018 pada Minggu (2/12/2018).

Fukushima/Hirota menang 21-15, 21-13 atas Matsutomo/Takahashi di Komazawa Olympic Park Comprehensive Sports Gym Gymnasium, Tokyo dan kembali menjadi kampiun All Japan.

Persaingan sesama ganda putri Jepang dipastikan akan semakin menarik mengingat tahun 2019 kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai dan setiap negara hanya boleh mengirim maksimal dua wakil pada satu nomor pertandingan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat kepada Semen Padang, PSS Sleman dan Kalteng Putra yang telah berhasil promosi ke Liga 1 2019. . #semenpadang #psssleman #kaltengputra

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on