Meski Tuai Kontroversi, WBC Tetap Dukung Keputusan 3 Juri Duel Tyson Fury Vs Deontay Wilder

By Samsul Ngarifin - Rabu, 5 Desember 2018 | 16:21 WIB
Momen ketika Tyson Fury melakukan aksi provokasi saat bertanding melawan Deontay Wilder di laga tinju kelas berat, Minggu (2/12/2018). (Twitter.com/Sporf)

World Boxing Council (WBC) memutuskan tidak ada yang salah dengan hasil skor pertarungan antara petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, dan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS).

Duel Tyson Fury versus Deontay Wilder yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, California, AS, Sabtu (1/12/2018) malam waktu setempat atau Minggu (2/12/2018) pagi WIB berakhir imbang.

Ketiga juri memberikan tiga keputusan berbeda, yakni 115-111 (Wilder), 114-112 (Fury) dan 113-113 (draw).

(Baca Juga: Setelah Imbang, Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Takut Lakoni Duel Ulang)

Hasil tersebut membuat Fury gagal merebut sabuk juara dunia versi WBC dari tangan Wilder.

Banyak yang menilai kemenangan Fury telah dirampok. Sebab, dia tampil dominan sepanjang 12 ronde meski sempat dua kali terjatuh.

Keputusan juri asal Meksiko, Alejandro Rochin, yang memberikan skor 115-111 untuk Wilder dianggap banyak pihak tidak sesuai.

Hal itulah yang kemudian membuat Promotor Tyson Fury, Frank Warren, dan BBBoC melayangkan keluhan kepada WBC.

Namun, keluhan tersebut tidak membuahkan hasil.

Melalui pernyataan resminya, WBC memutuskan mendukung keputusan ketiga juri tersebut.

"Meskipun draw atau perbedaan antara satu juri dengan yang lain dan telah menciptakan beberapa komentar negatif di media sosial, WBC bangga dengan kedua juara Wilder dan penantang Fury, serta para petugas ring yang bekerja dalam event ini," tulis WBC.

"Ketiga juri adalah anggota terhormat dari komunitas tinju dengan integritas dan kehormatan yang tidak perlu dipertanyakan," tulis WBC lagi.

"Wilder dan Fury bertarung seperti prajurit di dalam ring, tetapi pada akhirnya memberi semua orang pelajaran tentang kerendahan hati. Kami sangat bangga atas perilaku dan sportivitas mereka," tulis WBC.

Saat ini, WBC sedang mengusahakan untuk penggunaan skor terbuka setelah ronde ke-4 dan ke-8 berlaku di AS dan Inggris.

Regulasi tersebut, sampai sekarang, masih belum mendapat izin dari kedua negara itu. 

Padahal, sistem tersebut membawa hasil luar biasa di seluruh dunia karena transparansi dan memungkikan para petinju dan timnya untuk menyadari berapa skor mereka untuk menyesuaikan selama pertarungan.