PP PBSI Ingin Tiap Sektor Kirim 2 Wakil ke Olimpiade Tokyo 2020

By Nugyasa Laksamana - Senin, 10 Desember 2018 | 17:37 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok ke arah Chen Long (China) pada babak perempat final China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jumat (21/9/2018). ( BADMINTON INDONESIA )

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto berharap setiap sektor bisa meloloskan 2 wakil ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, para pebulu tangkis Indonesia perlu menjaga fisik dan menjalankan strategi dengan baik selama periode penghitungan poin kualifikasi Olimpiade.

Periode penghitungan poin kualifikasi bulu tangkis untuk Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung dari 29 April 2019 hingga 26 April 2020.

"Masing-masing sektor kalau bisa dua wakil," ujar Budiharto saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Senin (10/12/2018).

"Untuk ganda, Indonesia bisa kirim dua wakil kalau ada dua pemain kita yang menempati posisi top 8. Kalau tunggal, harus ada di posisi top 16," tutur dia.

Mengacu kepada jadwal dimulainya periode penghitungan poin kualifikasi (29 April 2019), maka turnamen New Zealand Open 2019 menjadi gerbang penanda dibukanya kualifikasi.

Baca juga:

"Indonesia Open 2019 (bulan Juli) juga masuk poin. Makanya, nanti harus diatur supaya pemain tidak kehilangan tenaga, tetapi bisa mendapatkan banyak poin," ucap Budiharto.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan dimulai pada tanggal 24 Juli hingga 9 Agustus.