Dan petuah Vita tersebut berbuah manis dengan permainan apik Hafiz/Gloria di gim kedua dengan unggul 5-0 atas Watanabe/Higashino dan bertahan hingga interval dengan skor 11-5.
Akan tetapi, Hafiz/Gloria melakukan kesalahan sendiri yang beruntun pada poin-poin kritis gim kedua saat unggul 16-10.
Keunggulan Hafiz/Gloria sirna begitu saja saat Watanabe/Higashino memanfaatkan kesalahan yang dilakukan wakil Indonesia dan skor berbalik menjadi 17-16 untuk Jepang.
Serangan bertubi-tubi dari wakil Jepang membuat Hafiz/Gloria semakin keteteran mendekati akhir gim kedua.
Dengan mencetak 11 poin beruntun, Watanabe/Higashino menutup gim kedua dengan skor 21-16 dan pertandingan berlanjut ke gim penentuan.
Baca Juga:
Seperti di gim pertama, pertarungan ketat terjadi di awal gim ketiga hanya saja kini Watanabe/Higashino yang dominan atas Hafiz/Gloria.
Hafiz/Gloria mulai mengejar setelah tertinggal 9-11 di interval gim ketiga. Perlahan tapi pasti Hafiz/Gloria terus menekan dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Reli panjang sebanyak 109 pukulan yang sempat diwarnai dengan jatuhnya Higashino ke lantai terjadi saat Hafiz/Gloria meraih satu poin untuk unggul 12-11.