Kejurnas PBSI 2018 - Fajar Alfian Mengaku Kaget dengan Permainan Kevin Sanjaya

By Imadudin Adam - Kamis, 20 Desember 2018 | 15:33 WIB
Pasangan ganda putra tim SGS PLN Bandung, Fajar Alfian/Muhammad Sohibul Fikri, berhasil meraih kemenangan atas pasangan PB AD, Aji Firmansyah/Brillian Rachmat Permadi, pada pertandingan penyisihan Grup B Divisi 1 Kejurnas PBSI 2018, Selasa (18/12/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis dari klub SGS PLN Bandung, Fajar Alfian, mengaku kaget dengan permainan yang ditunjukkan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Kejurnas PBSI 2018.

Fajar Alfian yang berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri dikalahkan oleh pasangan ganda putra PB Djarum yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Berry Angriawan.

"Kalau pertandingan tadi kita kaget dengan permainan Kevin dan Berry. Kita belum tahu polanya," tutur Fajar Alfian kepada BolaSport.com.

"Di gim kedua kita sempat unggul tetapi malah kesusul dan itu yang harus dipelajari terutama buat Fikri," ujarnya melanjutkan.

Selain membicarakan soal pertandingan menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian juga mengakui bahwa ia masih kaku berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Menurur Fajar, berpasangan dengan Fikri berbeda dibandingkan saat dia berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto, pasangannya saat bermain di level internasional.

(Baca Juga: Kejurnas PBSI 2018 - Kevin Sanjaya Akui Lakukan Banyak Kesalahan pada Gim Kedua)

"Pastinya beda dengan saat berpasangan dengan Rian. Kalau sama Fikri kan beda, latihan baru satu minggu, dan feel-nya belum dapet," pungkasnya.

Di pertandingan tersebut Kevin/Berry menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 22-20 pada Kamis, (20/19/2018).

Saat berita ini ditulis, PB Djarum sudah unggul 2-0 atas SGS PLN Bandung berkat kemenangan Dinar Dyah Ayustine pada nomor tunggal putri.

Pertandingan pun berlanjut ke nomor tunggal putra saat Shesar Hiren Rhustavito bertemu dengan Anthony Sinisuka Ginting.

Kejurnas PBSI 2018 digelar pada 18-22 Desember 2018 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, kembali mengungkap mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Dalam acara di salah satu televisi swasta Indonesia yakni Mata Najwa, Bambang Suryo kembali hadir dan membocorkan segala kebusukan di Liga Indonesia. Dalam acara tersebut, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015. Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia. Buku tersebut tertulis daftar nama runner pengaturan skor yang memegang suatu daerah. #runner #matchfixing #pengaturanskor #skandalskor #suap #mafia #sepakbola #liga1 #liga2 #liga3 #liganusantara #bambangsuryo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on