Muay Thai di Indonesia Dinilai Kurang Diperhatikan Pemerintah

By Bayu Nur Cahyo - Kamis, 20 Desember 2018 | 22:02 WIB
Cabang olahraga muay thai di Indonesia dinilai minim perhatian dari pemerintah. (Pixabay)

Perkembangan cabang olahraga muay thai di Indonesia dinilai minim perhatian dari pemerintah.

Padahal, sasana-sasana muay thai di berbagai kota di Tanah Air tumbuh dengan pesat, seiring tingginya minat masyarakat terhadap olahraga ini.

Hal tersebut dilontarkan oleh Jerry Luhukay, selaku promotor turnamen muay thai Indonesia, saat berada di Road to Victory (RTV) X di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

"Perlu perhatian khusus sesegera mungkin dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Olahraga ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir," kata Jerry yang dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

"Kini. yang perlu diperbanyak adalah jumlah kejuaraan atau turnamen agar siklus industri itu lengkap. Akan tetapi di sisi lain, pemerintah masih belum menyentuh pertumbuhan industri ini," tutur Jerry menambahkan.

Lebih lanjut pria yang juga mengelola sasana Zealot Muay Thai ini mengungkapkan, salah satu bentuk nyata dalam mendukung industri muay thai di Tanah Air yakni gelaran seri kejuaraan RTV.

Di pengujung tahun 2018, RTV mencatatkan penyelenggaraan ke-10 seri kejuaraan, yang kali ini diikuti para peserta dari berbagai sasana asal Jakarta, Bandung, Cilegon, dan Solo.

"RTV sudah saya gelar sejak tahun 2014 dan puji Tuhan berkembang serta berjalan terus hingga kini. Sudah ratusan fighter muay thai, baik di kelas pemula, semi-pro, dan profesional, yang bertarung di RTV," kata Jerry.

Menurut Jerry, ada berbagai alasan bagi para petarung yang menjadi peserta kejuaraan RTV.