Kejurnas PBSI 2018 - Liliyana Natsir Sebut Gantung Raket Lebih Tegang dari Olimpiade

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 20 Desember 2018 | 21:54 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melakukan selebrasi setelah memastikan diri sebagai juara Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). ( BADMINTON INDONESIA )

Dalam hitungan bulan, pebulu tangkis spesialis ganda campuran nasional Indonesia, Liliyana Natsir, akan menggantungkan raketnya alias pensiun.

Menghadapi hal tersebut, Liliyana Natsir mengaku lebih tegang dibanding saat menjalani hari-hari pada ajang Olimpiade.

"Deg-degan, rasanya lebih tegang dari Olimpiade," ucap Liliyana yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Kamis (20/12/2018).

"Perasaannya ada senang, ada sedih. Senang karena tugas saya sudah selesai, sedih karena harus meninggalkan suasana yang belasan tahun saya jalani," kata dia.

"Akan tetapi, hidup harus berjalan. Kan kami tidak bisa bermain bulu tangkis terus sampai usia 40-50 tahun," tutur Liliyana lagi.

Saat ini, Liliyana tengah tampil membela klubnya, PB Djarum Kudus pada Kejuaraan Nasional PBSI (Kejurnas PBSI) 2018 yang berlangsung di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 19-22 Desember.

Pada hari terakhir fase penyisihan grup, Liliyana menuntaskan tugasnya dengan baik.

Pemain yang akrab disapa Butet itu berhasil menyumbang poin kelima untuk kemenangan PB Djarum pada laga penyisihan Grup B melawan PB SGS PLN Bandung.

Liliyana yang berpasangan dengan Praveen Jordan, mengalahkan duet Muhammad Hadiyat M/Desta Akastaningrum dengan skor 21-16, 23-21.