Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan mendorong dua pasangan ganda campuran mereka, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing untuk memperjuangkan tempat dalam program podium yang direvisi.
Saat ini, hanya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan ganda campuran nomor satu Malaysia dan berada dalam program yang didanai pemerintah tingkat atas. Tetapi, keduanya telah memutuskan mundur dari timnas.
Sekretaris BAM Ng Chin Chai mengatakan bahwa pihaknya akan merekomendasikan nama-nama baru untuk menggantikan Chan/Goh.
"Kami harus mendorong pemain BAM ke dalam program papan atas. Sebelumnya, kami merekomendasikan Peng Soon/Liu Yin. Tetapi, sekarang mereka tidak lagi berada di bawah wewenang kami," ucap Ng seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami ingin pemain BAM memenuhi syarat untuk Olimpiade (di Tokyo pada 2020). Para pemain akan mendapat banyak manfaat di bawah program papan atas. Kami telah merekomendasikan nama baru," ujar Ng.
Asosiasi Olahraga Nasional memiliki hak prerogatif untuk memilih pemain terbaik mereka untuk program yang didanai pemerintah.
Baca juga:
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berada di peringkat kelima dunia, sementara Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemei dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing masing-masing berada di posisi ke-11 dan ke-29 dunia.
Ng mengatakan komposisi pemain yang mengikuti program podium akan tergantung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Dewan Olahraga Nasional (NSC) jika mereka ingin mempertahankan Chan/Goh di bawah program elite.